Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amal Unlimited. (1) Sedekah Jariyah

SEDEKAH JARIYAH


Sedekah Jariyah

Setiap manusia mengalami kematian, hal itu merupakan kepastian sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah dalam Al Qur’an surat Al Imran ayat 185 yang artinya “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan kematian”. Setelah peristiwa ini tiba, seluruh aktifitas manusia akan terhenti secara otomatis, sebab raga yang ditempati oleh ruh-ruh sudah sampai pada masa kadaluarsa. Selanjutnya raga itu dimasukkan kedalam kubur didalam bumi.

Dengan hadirnya kematian ini bukan menjadi akhir kehidupan, melainkan masuk pada fase alam barzah dimana amal yang biasa dilakukan sudah tidak lagi dapat dilaksanakan. Seorang yang ahli baca quran tidak lagi dapat meneruskan aktifitas tilawah qur’annya, hal ini juga berlaku bagi semua amal-amal manusia diwaktu hidup. Meliputi sholat, puasa, zakat, serta amal-amal ibadah yang lain. Kemudian ruh-ruh itu akan diiringi oleh pahala amal yang sudah dikerjakan dimasa hidup tanpa adanya penambahan kouta amal yang lain.

Seorang yang ingin terus memperoleh tambahan pahala amal walaupun dia sudah tidak lagi dapat melaksanakannya, bisa mempersiapkan diri selagi hidup dengan melakukan investasi amal sebagaimana yang sudah disabdakan oleh baginda Nabi Muhammad  SAW dalah hadisnya :

اِذَا مَاتَ الاِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ وَعِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُوْ لَهُ
Artinya : “Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakannya”. (HR. Muslim)

Hadis diatas menjelaskan bahwa seorang bisa memperoleh amal bonus dari investasi amal-amal sebelum meninggal yang meliputi amal sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan oleh generasi setelahnya serta anak-anak sholeh dan sholehah yang mendoakan orangtuanya saat telah tiada.

Seorang yang mempunyai salah satu dari 3 (tiga) amal diatas, ia akan mendapat cucuran pahala dari perbuatan orang lain yang masih hidup walaupun seorang pemilik 3 (tiga) amal itu telah tiada. Pahala akan terus mengalir kepadanya selama generasi setelahnya melaksanakan amal invetasinya. Alangkah beruntungnya seseorang itu. Semoga kita mampu mempunyai walau hanya satu dari lrtiga amal itu.
Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah amalan yang menghasilkan pahala yang tidak terputus walaupun orang yang memberi sedekah sudah meninggal dunia. Kebanyakan para ulama menjelaskan bahwa sedekah jariyah yang dimaksud dalam hadis diatas adalah waqaf, namun Muhammad bin Abdurrahman bin Abdurrahim al-Mubarakfuri (w. 1353 H) dala kitab Tuhfat al-Ahwadzi syarah dari sunan at-Tirmidzi, mengatakan bahwa arti dari hadis tentang sedekah jariyah tidak hanya berlaku pada waqaf saja. Hal itu berlaku pada setiap aktifitas yang masih berkelanjutan manfaatnya.

Pendapat itu tentunya tidak mengherankan mengingat sebagian ulama’ sebelumnya telah ada yang berfikiran demikian seperti pendapatnya Imam Ibnu al-‘Arabi sebagaimana dikutip dalam kitab Dalil al-Falihin syarh Riyadh as-Shalihin karya Imam Muhammad Ali bin Muhammad bin ‘Allan bin Ibrahim al-Bakri. Ibnu Al-Arabi berkata : “Sebagian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya selama masih hidup. Hal itu berlaku dalam enam hal : sedekah jariyah, ilmu yang masih dimanfaatkan oleh orang lain, anak yang sholeh yang bersedia mendoakannya, menanam pohon (mengadakan penghijauan), menanam benih di lading, serta menyediakan untuk kaum dhuafa’.”

Sedekah Jariyah
Dengan penjelasan diatas dapat dipahami bahwa cakupan sedekah jariyah dapat diperluas ke berbagai bidang selama memberikan manfaat untuk generasi mendatang. Standar kemanfaatannya tentu mengacu pada hal-hal yang benarkan oleh syariat. Dalam hal ini bidang keagamaan, sosial, pendidikan serta bidang-bidang yang lain masih membuka peluang untuk menerima sedekah jariyah ini.

Seorang yang membangun madrasah atau menyumbang terhadap pembangunan madrasah anak terus mendapat aliran amal selama madrasah tersebut dapat dimanfaatkan oleh generasi setelahnya hingga madrasah itu ditutup atau tidak digunakan. Pendiri rumah sakit atau donaturnya akan terus mendapat aliran pahala selama rumah sakit itu bisa melayani serta membantu sesama dalam kebaikan umat manusia. Begitulah seterusnya didalam beberapa amal yang berkelanjutan aktifitasnya.

Jika umat ini berlomba-lomba dalam mengembangkan serta menerapkan sedekah jariyah ini, maka ‘Izz al Islam wa al-Muslimin (kemuliaan islam dan pemeluknya) akan terujud sebagaimana harapan nabi kita Muhammad SAW.

Link 3 (tiga) amal unlimited :
         1. Sedekah Jariyah
         2. Ilmu Bermanfaat
         3. Anak Sholeh 

Posting Komentar untuk "Amal Unlimited. (1) Sedekah Jariyah"