Amal Unlimited. (3) Anak Sholeh Yang Mendoakan Orang Tua

DO'A ANAK SHOLEH TERHADAP KEDUA ORANG TUA

Doa Anak Sholeh

Makhluk Allah swt terdiri dari berbagai macam bentuk. Ada yang diciptakan dari cahaya yaitu malaikat. Ada pula yang diciptakan dari api yaitu Setan. Manusia juga bagian dari makhluk Allah swt yang diciptakan dari tanah. Dari semua jenis makhluk yang dicipta, manusia merupakan ciptaan spesial dengan dilengkapi akal dan nafsu. Dengan akalnya manusia bisa memilih dalam berikhtiyar, dengan nafsunya dapat memompa semangat aktifitas serta berkarya dalam bidang keahlian masing-masing. Keduanya pun dapat berfungsi positif bila dikendalikan oleh personal yang terdidik positif.

Bagaimanapun bentuk dan kreatifitas manusia sebagai makhluk hidup, memiliki masa dalam menjalani kehidupan. Dalam berkiprah di dunia ini, manusia mulai aktif sejak dilahirkan oleh ibundanya hingga batas akhir datang berupa ajal kematian. Dalam artian tidak ada jenis manusia yang bisa hidup selamanya di muka bumi.

Selama hidup di dunia ini, manusia ditugaskan untuk mengumpulkan amal-amal yang nanti akan diminta pertanggungjawabannya saat kematian tiba. Dengan konsekuensi amal baik berbuah pahala dan amal buruk berakibat dosa. Begitulah kiranya aturan main yang telah ditentukan oleh Tuhan alam semesta. Kategori amal baik sudah dijelaskan secara rinci dalam ajaran agama, begitu juga sebaliknya. Dalam hidup inilah akal dan nafsu berperan untuk menghasilkan amal baik ataupun buruk.

Ketika saatnya ajal kematian tiba, aktifitas hidup sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dengan kesimpulan, manusia tidak bisa menambah kouta pahala maupun dosa. Semua hitungan terhenti dan dijumlah dalam rekapan malaikat-malaikat pencatat amal. Itu merupakan kesimpulan sementara dalam menyikapi narasi yang telah terpapar diatas.

Dalam hadis Nabi Muhammad saw disabdakan bahwa ada amal manusia yang tatap dikalkulasi sebagai tambahan pahala walaupun pelakunya sudah menemui ajal kematian. Amal itu sebagaimana tersebut dalam sabda Rasulullah :

اِذَا مَاتَ الاِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ وَعِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُوْ لَهُ

Artinya : “Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakannya”. (HR. Muslim)

Hadis diatas menjelaskan bahwa ada tiga amal yang tidak terputus walaupun pelaku amal itu sudah meninggal dunia. 3 (tiga) amal itu adalah :

1. Sedekah Jariyah

2. Ilmu Bermanfaat

3. Anak Sholeh yang mendoakan Orang Tua

Pembasan ini tentang poin yang ketiga tentang Anak Sholeh yang mendoakan Orang Tua. Dalam kitab Aunul Ma’bud syarah dari Sunan Abi Daud menjelaskan tantang kategori anak sholeh. Anak sholeh adalah anak muslim yang menjalani kewajiban agama dan menjauhi dosa besar, alasan ini diperkuat oleh keterangan Ibnu Malik bahwa “Anak diberi sifat sholeh, karena pahala tidak akan diperoleh dari selainnya”. Sementara Ibnu Hajar al-Makki berpendapat bahwa anak sholeh adalah anak yang mukmin (beriman). Perbedaan pendapat ini berkorelasi pada sampainya doa anak yang mukmin walupun pelaku dosa pada orang tuanya yang sudah meninggal.

Mengenai keterangan doa pada seorang yang telah meninggal ini, Allah swt berfirman dalam Al Quran surah al-Hasyr ayat 10 :

والذين جاءوا من بعدهم يقولون ربنا اغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين أمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم

Artinya : “Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa : “Ya Rabb kami, berilah ampun kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Doa Anak Sholeh

Ayat diatas menganjurkan agar kaum muslimin generasi setelah sahabat, untuk mendoakan kebaikan bagi kaum muslimin generasi pendahulunya. Memohon ampunan untuk mereka yang masih hidup dan untuk mereka yang sudah meninggal.

Berbahagialah orang tua yang selama hidup digunakan untuk mendidik anak-anaknya sehingga menjadi anak yang berbakti kepadanya. Figur orang tua yang seperti ini telah mempunyai tabungan amal tanpa batas sampai kapan pun.

Link 3 (tiga) amal unlimited :

         1. Sedekah Jariyah
         2. Ilmu Bermanfaat
         3. Anak Sholeh