Nikmat Waktu Luang Yang Terabaikan
Nikmat Waktu Luang Yang Terabaikan
Waktu luang atau waktu senggang merupakan
nikmat Tuhan yang diberikan kepada manusia, nikmat waktu luang ini kadang tidak
terasa sebagai pemberian yang luar biasa manfaatnya dan baru disadari ketika
Allah swt hadirkan padatnya aktifitas tanpa kenal waktu.
عن ابن عباس، قال: قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم: "نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة
والفراغ"
Artinya : Dari Sahabat Ibnu Abbas berkata
bahwa Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda : “Ada dua kenikmatan yang
mayoritas manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”.
Dalam Tafsir Al Bayan dijelaskan pada
penafsiran surah an-Nisa’ ayat 97-98 bahwa kedua kenikmatan ini merupakan
paling agungnya nikmat yang dengan nikmat sehat dan waktu luang dapat menjadikan
seseorang bisa marasakan nikmat yang lain. Dengan tubuh yang sehat seorang bisa
merasakan lezatnya makanan dan dengan waktu luang dapat merasakan nikmatnya
persahabatan.
Keterangan tentang nikmat sehat sudah penulis
paparkan dalam pembahasan yang telah lewat (Baca : Nikmat Sehat Terkadang LupaDisyukuri). Pada penjelasan artikel ini akan diurai terkait nikmat kedua yaitu
nikmat waktu luang.
Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak
seorang yang mengeluh tidak punya waktu untuk keluarga, sibuk banyak aktifitas
kantor, setiap saat rapat dan meting, kerja 24 jam tanpa henti. Mereka
merindukan waktu luang untuk kumpul dengan keluarga, pergi ke puncak,
jalan-jalan ke luar negeri. Disisi lain terdapat seseorang yang mengeluh tidak
ada pekerjaan, menganggur di rumah setiap hari, 24 jam nongkrong di warung
tanpa kenal waktu. Mereka merindukan kesibukan diri.
Di dalam Kitab Al Mufasshol pada bab
harasatun nafsi dijelaskan bahwa waktu luang merupakan nikmat yang mayoritas
manusia lupa untuk mensyukurinya, cara mensyukuri nikmat besar ini dengan cara
memanfaatkannya dalam ketaatan kepada Allah swt serta diisi dengan kegiatan
yang menambah kualitas keimanan bukan justru disalahgunakan pada
aktifitas-aktifitas yang menyia-nyiakan waktu tanpa ada manfaat di dalamnya.
Mayoritas manusia lupa dengan hadirnya waktu
luang ini, sehingga ketika kesibukan datang bertubi-tubi barulah mereka sadar
telah menyia-nyiakan waktu luang itu dengan santai tanpa ada aktifitas berarti.
Imam Fadil bin Iyad mengatakan bahwa seharusnya seseorang itu harus kontinyu
untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang telah datang kepadanya, sebab sangat sedikit
sekali nikmat yang berlalu datang lagi kedua kali.
قال الفضيل بن
عياض : عليكم بمداومة الشكر على النّعم فقلّ نعمة زالت عن قوم فعادت إليهم
Waktu luang bukan berarti waktu
bersantai-santai hingga tidak ada aktifitas apapun yang dikerjakan, waktu luang
bisa dimaknai sebagai waktu yang manfaatnya untuk kemanfaatan diri, masyarakat
baik di dunia dan di akhirat. Sehingga mensyukuri waktu luang dapat menambah
kouta keimanan kepada Allah swt.
Posting Komentar untuk "Nikmat Waktu Luang Yang Terabaikan"