Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Menghafal? (1) Mengagung Allah swt.


Mengapa Menghafal? (1) Mengagung Allah swt.



Allah swt sebagai Pencipta segala hal yang ada, sejatinya tidak butuh pengagungan dari makhluknya. Bahkan manusia itu sendirilah yang butuh terhadap keagungan Allah swt, untuk dirinya bukan untuk Penciptanya. Rasulullah bersabda dalam hadis Qudsi,

يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أتقى قلب رجل واحد منكم ما زاد ذلك في ملكي شيئا، يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أفجر قلب رجل واحد ما نقص ذلك من ملكي شيئا
Artinya : “Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya semenjak yang pertama dan terakhir dari kalian, manusia dan jin, semuanya menjadi sosok yang paling bertaqwa hatinya dari kalian semua, maka hal itu tidak akan menambah dalam kerajaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya semenjak yang pertama dan terakhir dari kalian, manusia dan jin, semuanya menjadi sosok yang paling durhaka di antara kalian semua, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikit pun dari kekuasaan-Ku.”

Mengagungkan Allah swt adalah dengan mengagungkan segala hal yang berhubungan dengan-Nya. Perintah Nya dilaksanakan dan larangan Nya ditinggalkan. Begitu pula mengagungkan sfiat-sifat Allah swt, termasuk sifat kalam (firman) yang dimiliki oleh Allah swt. Apabila sudah menyadari bahwa Allah swt memiliki berbagai sifat kesempurnaan, maka sudah seharusnya memuliakan sifat-sifat kemuliaan yang dimilikinya. Al Qur’an adalah salah satu bentuk kalam Allah swt, yang diwahyukan kepada Rasulullah .

Rasulullah telah menjelaskan tentang bentuk pengagungan kepada Allah swt dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar,
إن من أعظم إجلال الله عز وجل إكرام الإمام المقسط وذي الشيبة في الاسلام، وحامل القرآن غير الغالي فيه ولا الجافي عنه.
Artinya : “Sesungguhnya sebagian dari pengagungan Allah swt adalah memuliakan pemimpin yang berbuat adil, orang yang dituakan dalam Islam, dan orang penghafal Al Qur’an yang tidak melampai batas di dalamnya (mengerjakan dan melaksanakan kandungan al Qur’an) dan tidak jauh darinya.”

Hal ketiga dari hadis di atas adalah tentang memuliakan orang-orang yang menghafal al Qur’an. Memuliakan mereka sama artinya memuliakan Allah swt. Karena mereka adalah para penjaga dan pengawas kalam Allah swt yang suci. Dengan menghormati dan memuliakan mereka berarti mengagungkan Allah swt.

Hafidz yang dimuliakan ialah para penghafal yang tidak melampaui batas. Syarat inilah yang penting untuk ditekankan. Sebab betapa pun seorang pandai dalam bacaan dan hafalan al Qur’annya, namun jika melampaui batasan-batas yang telah ditentukan oleh Allah swt, baik dengan menerjang laranganNya atau meninggalkan perintah-perintahNya, maka tentu dia tidak perlu dimuliakan.

Mengenai para pembaca dan penghafal yang melampaui batas ini, Rasulullah bersabda,
رب تال للقرآن والقرآن يلعنه
Artinya : “Banyak orang yang membaca al Qur’an, sementara al Qur’an justru melaknatinya.”

Demikian penjelasan diantara alasan mengapa perlu untuk menghafalkan al Qur’an yaitu (1) mengagungkan Allah swt.


Posting Komentar untuk "Mengapa Menghafal? (1) Mengagung Allah swt."