Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Jenis Pujian


Empat Jenis Pujian



Pujian merupakan arti dari kata الحمد, yang secara bahasa diartikan sebagai bentuk pujian dengan lisan atas keelokan yang opsional disertai rasa kekaguman, baik karena mendapatkan nikmat maupun tidak. Sedangkan secara terminologinya dapat dipahami sebagai tindakan yang didasari dari penghormatan dzat pemberi nikmat disebabkan keadaannya sebagai pemberi nikmat walaupun tidak ada yang memuji. Baik tindakan itu berupa dzikir dengan lisan, kecintaan dalam hati, maupun tindakan dengan perbuatan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayid Muhhamad Alwi Al Maliki dalam kitab Jalaul Afham.


Dalam kitab Kifayatul ‘Awam dijelaskan bahwa jenis pujian itu ada 4 (empat), yaitu :

1. Pujian dari Yang Qadim kepada Yang Qadim.

Pujian ini ialah pujiannya Allah terhadap diri Nya. Walaupun sebenarnya tanpa adanya pujian itu, tidak akan mengurangi keadaan Nya Allah sebagai Dzat yang harus disembah. Hal ini seperti dalam surah Al Anfal ayat 40.
وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

2. Pujian dari Yang Qadim kepada yang haadis.

Pujian ini ialah pujian Allah swt kepada hambanya, seperti dalam surah Al Qalam ayat 4 yang memuji Nabi Muhammad sebagai sosok yang berbudi pekerti luhur.
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ

3. Pujian dari yang haadis kepada Yang Qadim

Pujian ini ialah pujiaanya hamba kepada Allah swt. Model pujian ini seperti contoh pujiananya Nabi Isa as kepada Allah, “Engkau mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hatiku sedangkan aku tidak mengetahui apapun dalam Dzat-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang mengetahui segala sesuatu yang samar.”

4. Pujian dari yang haadis kepada yang haadis.

Pujian keempat ini merupakan pujian terhadap sesama makhluk, seperti pujiannya Nabi Muhammad kepada sahabat Abu Bakar “Tidak ada matahari terbit dan terbenam setelahku yang dialami oleh seorang laki-laki yang lebih utama dari pada Abu Bakar”.

Dari keempat jenis pujian diatas, 2 pujian pertama merupakan pujian yang bersifat Qadim, sedangkan 2 pujian terakhir merupakan pujian yang bersifat haadis.



Posting Komentar untuk "Empat Jenis Pujian"