Kisah Ahli Neraka Wiridan Ya Hannan Ya Mannan
Kisah Ahli Neraka Wiridan Ya Hannan Ya Manan
Dinukil dari postingan Wordpress
Pecinta Habibana menceritakan tentang kisah yang dijelaskan dalam hadist Qudsy
sebagai berikut. "Allah berfirman: ” Keluarkanlah dari neraka semua orang
yang didalam hatinya ada iman walau sekedar biji zarrah ” (Shohih, Bukhory dan
Muslim)
Maka malaikat Malik si penjaga neraka segera menindak
lanjuti perintah Allah itu dengan mengelilingi seluruh penjuru neraka. Sayup-
sayup nun jauh disana ada suara rintihan dan rantapan dengan menggunakan nama
Allah Yang Agung:
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
(Wahai Yang Maha Santun dan Maha Pemberi Anugerah, wahai
Allah Yang memiliki Keagungan dan Kemulya-an)
Baca Juga : Menjawab Persoalan Qunut Pada Separuh Akhir Bulan Ramadhan
Demikian berulang-ulang dengan suara pilu, penuh nestapa
dan sangat menggetarkan jiwa. Maka malaikat Malik pun mencari sumber suara dari
seluruh penjuru neraka yang teramat sangat luas itu dengan amat teliti.
Disisirnya lembah demi lembah neraka, gunung demi gunung dan jurang demi jurang
dengan tak kenal lelah. Sudah berlalu satu hari, dua hari, satu tahun, sepuluh
tahun, seratus tahun, bahkan seribu tahun lamanya, tapi sumber suara itu tidak
bisa ia temukan daru luasnya neraka dan dari berjubelnya penduduk neraka sejak
zaman Nabi Adam sampai hari kiamat, dan suara itu terus bergema :
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
Maka malaikat Malik melapor kepada Allah: ” Ya Rob, sudah
saya cari selama seribu tahun, namun tak kunjung ketemu juga, namun suara gema
tauhid itu masih menggema di neraka “
Allah berfirman: Kalau begitu, kau harus cari lagi sampai
ketemu karena tidak boleh ada seorang yang beriman padaku tinggal selamanya
dalam neraka!”
Maka malaikat Malik pun segera kembali menyisir neraka
dengan teliti. Disisirnya lembah demi lembah neraka, gunung demi gunung dan
jurang demi jurang dengan tak kenal lelah. Sudah pula berlalu seribu tahun
lamanya, tapi sumber suara itu tidak bisa ia temukan dari luasnya neraka dan
dari berjubelnya penduduk neraka dari sejak zaman Nabi Adam sampai hari kiamat,
dan suara itu terus bergema :
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
Malaikat Malik pun melapor kembali kepada Allah : ” Ya Rob, sudah saya cari
selama seribu tahun lagi, berarti sudah dua ribu tahun lamanya aku mencari,
namun tak kunjung ketemu juga, namun suara dzikir itu masih menggema di
neraka”.
Allah Berfirman “Kalau begitu, kau harus terus cari lagi
sampai ketemu karena tidak boleh ada seorang yang beriman padaku tinggal
selamanya dalam neraka!
Baca Juga : Sikap Makmum Saat Imam Tidak Qunut
Maka malaikat Malik pun segera kembali menyisir neraka dengan
lebih teliti. Disisirnya lembah demi lembah neraka, gunung demi gunung dan
jurang demi jurang dengan tak kenal lelah. Sudah pula berlalu seribu tahun
lamanya, padahal satu tahun akherat itu setara dengan 50.000 tahun didunia!!!
Tapi sumber suara itu tetap saja tidak bisa ia temukan, dari luasnya neraka dan
dari berjubelnya penduduk neraka dari sejak zaman Nabi Adam sampai hari kiamat,
dan suara itu terus bergema :
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
Maka untuk ketiga kalinya malaikat Malik melapor setelah
dua ribu tahun dia mencari. Allahpun berfirman: “Kau harus terus berusaha cari
sampai ketemu, karena orang yang memiliki iman walau sebiji sawi tak boleh ia
tinggal selamanya dalam neraka!!!”. Malaikat Malik pun patuh melaksanakan
perintah Raab nya tanpa reserve dan tanpa banyak alasan, karena para malaikat
tidak akan pernah mendurhakai Robbnya dan selalu akan mematuhi segala
perintahNya.
Disisirnya lembah demi lembah neraka, gunung demi gunung
dan jurang demi jurang dengan tak kenal lelah. Sudah pula berlalu seribu tahun
lamanya, berarti sudah 3000 tahun x 50.000 tahun = 150 juta tahun dunia orang
itu tersiksa di neraka, duhai betapa sengsaranya dia.
Tapi sumber suara itu tetap saja tidak bisa ia temukan
dari luasnya neraka dan dari berjubelnya penduduk neraka dari sejak zaman Nabi
Adam sampai hari kiamat, dan suara itu terus bergema:
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
Maka malaikat Malik pun akhirnya memutuskan untuk melapor
kembali kepada Rabb nya, Maka Allah berfirman: ”Baiklah, kalau begitu akan Aku jelaskan kepadamu karena Aku Maha Tahu. Carilah manusia beriman itu disini dan
disini, di gunung ini dan dilembah ini, dibukit ini dan dijurang ini, di gedung
tahanan nomor sekian dan kamar tahanan nomor sekian”
Maka malaikat Malik segera mengerjakan perintah sesuai
petunjuk Rob nya, dan ia temukan seonggok arang hitam legam tak berbentuk yang
terbelenggu disebuah tiang dengan dikelilingi ular, kelabang, kalajengking, dan
sarana penyiksaan yang lain. Yang membuat takjub malaikat Malik, mulut orang
tersebut utuh tak terbakar api neraka dan lidahnya selalu bergetar:
يا حنان يا منان يا ذا الجلال والاكرام
Ya Hannan Ya Mannan Ya Dzaljalali Wal Ikrom
Tatkala malaikat Malik mendekat, berteriaklah mulut yang
berdzikir itu dengan amat sangat ketakutan: "Siksaan apalagi yang akan kau bawa
untukku wahai malaikat Malik!!! Aku sudah tidak tahan lagi, tidak sanggup lagi
aku menerima adzab yang demikian pedih karena dosa- dosaku tatkala aku hidup
dahulu di dunia".
Baca Juga : 5 Orang Yang Wajib Bayar Fidyah
Malaikat Malik menjawab: ”Aku datang bukan untuk
menambahkan siksa, namun untuk memenuhi perintah Tuhanku membebaskanmu dari
siksaan ini karena lisanmu terus bergetar berdzikir menandakan masih adanya
iman dalam dadamu”.
Malaikat Malik pun membawa orang tersebut ke Nahrul Haya. Orang itu pun dimandikan dalam “Sungai
Kehidupan” itu. Seketika segala penderitaannya hilang dan seluruh badan
jasmaninya kembali utuh bahkan lebih bagus dan cantik disbanding aslinya.
Orang itu pun kemudian datang merangkak menghadap Allah.
Allah pun berfirman: ”Wahai hambaku, carilah tempatmu di sorga, karena sorga
disediakan bagi siapapun yang memiliki iman!” Maka orang itupun masuk kesorga
dan mencari tempatnya disana, tapi ia tak mampu menemukannnya. Yang ia lihat sorga
sudah penuh terisi dengan penghuninya. Maka iapun kembali menghadap Allah dan
berkata: ”Ya Rob, sorga telah penuh”. Allah menjawab: ”Ada bagian kamu disana,
carilah olehmu!”
Demikian bolak balik sampai tiga kali dan tetap orang
tersebut melihat bahwa sorga telah penuh, maka iapun untuk ketiga kalinya
menghadap Allah seraya mengatakan bahwa sorga telah penuh. Maka Allah kemudian
berfirman: ”Baiklah kalau begitu, sekarang pikirkan olehmu, seandainya kamu
memperoleh sorga, apa yang kamu pikirkan dan apa yang ada dalam angan-anganmu"!
Maka orang itu segera mematuhi perintah Rob nya dan segera berangan-angan,
kepingin ini dan ingin itu, membayangkan ini dan membayangkan itu, ingin
memiliki ini dan ingin memiliki itu.
Kemudian Allah berfirman: ”Sudahkah engkau
berangan-angan?”. “Sudah, ya Rob”. Allahpun berfirman: ”Untuk kamu dua kali
lipat yang kau angan- angankan”. Itulah makna : “A’dadtu li ibaadii maa laa
ainun ro’at walaa udzunun sami’at wala khothoro ‘ala qolbin basyar = Aku telah
sediakan untuk hamba-hambaku besok disorga, apa yang mata belum pernah lihat,
yang telinga belum pernah mendengar dan belum terpikir oleh angan-angan seorang
manusia”
Baca Juga : Hafsah binti Umar, Istri Keempat Rasulullah SAW
Didalam kitab Ruhul Bayan dalam penjelasan Surah Al Imran
ayat 24-25 dijelaskan kisah serupa dengan diatas sebagai berikut,
فعلى العاقل
ان لا يقطع رجاءه من الله تعالى وان كانت ذنوبه مثل زبد البحر فالله تعالى عند حسن
ظن العبد به- روى- انه إذا كان يوم القيامة وسكن اهل الجنة الجنة واهل النار النار
إذا بصوت حزين ينادى من داخل النار يا حنان يا منان يا ذا الجلال والإكرام فيقول الله
تعالى يا جبريل اخرج هذا العبد الذي فى النار قال فيخرجه اسود كفرخ الحمام قد تناثر
لحمه وذاب جسمه فينادى يا جبريل لا توقفنى بين يدى الله فافزع فيؤتى به الى الله فيقول
له عبدى أتذكر ذنب كذا
وكذا فى سنة كذا وكذا فيقول نعم يا رب فيقول الله اذهبوا بعبدي الى النار فيكون من
العبد التفات فيقول الله ردوا عبدى الىّ فيرد اليه فيقول له عبدى ما كان التفاتك وهو
اعلم فيقول يا رب أذنبت ولم اقطع رجائى منك وحاسبتنى ولم اقطع رجائى منك وأدخلتني النار
ولم اقطع رجائى منك وأخرجتني منها إليك ولم اقطع رجائى منك ثم رددتنى إليها ولم اقطع
رجائى منك فيقول الله تبارك وتعالى وعزتى وجلالى وارتفاعي فى علو مكانى لأكونن عند
ظن عبدى بي ولأحققن رجاءه فى اذهبوا بعبدي الى الجنة
Dosa opa yg telah ia lakukan hingga lama sekali hidup d neraka ,sampai malaikat susah mencari nya
BalasHapusPaling juga pernah bersyahadat sekali saja dan tak pernah melakukan ketaatan sama sekali meskipun ia tidak pernah murtad
BalasHapusSekecil apapun amal dan dzikir yang pernah dilakukan dan diucap pasti dicatat oleh malaikan Allah SWT. Kadang hal yang kita anggap remeb menjadi sebab mendapatkan keridhoaan dari Allah.
BalasHapusHikmah yang daya dapatkan fari hadits kudsi ini... Jangan petnah merasa aman dari neraka, walau kita telah menjadi orang beriman, sholat, shaum, zakat dan haji.
BalasHapusWalaupun memiliki banyak Amal ibadah, tanpa sadar kita bersahabat dengan "sang penghancur amal", rasa ingin dipuji atau rasa lebih baik dari orang lain.
Dan setiap mu'min berpotensi menjadi DERMAWAN BODOH. Yakni memberi/habiskan pahala diri untuk orang lain melalui ghibah, cacimaki, fitnah dan membohongi manusia
Jika Umar bin Khattab ra., saja menangis disetiap 1/3 malam karena takut ada dosa yang belum diampuni dan takut amal-ibadahnya tidak diterima, seharusnya kita lebih takut dari beliau ra.
Wallahu a'lam
Terima kasih,,,
HapusSemoga kita semua tetap diberi kekuatan untuk istiqamah dalam ketaatan
Islam Agamaku, Alloh Tuhanku, muhammad nabiku, muslim ssudaraku.
BalasHapusTerima kasih Supportnya
HapusAllahumma Sholli ala syayyidina Muhammadin waala ali syayidina wamaulana Muhammad shollu alaih
BalasHapusRoditubillahi Robba wabil islamidina wabi Muhammadin Shollallahu alaihi wasallama nabiyya warrosula
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
Hapus