Aku
Merindukanmu, O, Muhammadku Oleh: KH A Mustofa Bisri
Aku
merindukanmu, o, Muhammadku Sepanjang
jalan kulihat wajah-wajah yang kalah Menatap
mataku yang tak berdaya Sementara
tangan-tangan perkasa Terus
mempermainkan kelemahan Airmataku
pun mengalir mengikuti panjang jalan Mencari-cari
tangan Lembut-wibawamu
Dari
dada-dada tipis papan Terus
kudengar suara serutan Derita
mengiris berkepanjangan Dan
kepongahan tingkah-meningkah Telingaku
pun kutelengkan Berharap
sesekali mendengar Merdu-menghibur
suaramu
Aku
merindukanmu, o. Muhammadku
Ribuan
tangan gurita keserakahan Menjulur-julur
kesana kemari Mencari
mangsa memakan korban Melilit
bumi meretas harapan Aku
pun dengan sisa-sisa suaraku Mencoba
memanggil-manggilmu
O,
Muhammadku, O, Muhammadku!
Dimana-mana
sesama saudara Saling
cakar berebut benar Sambil
terus berbuat kesalahan Qur'an
dan sabdamu hanyalah kendaraan Masing-masing
mereka yang berkepentingan Aku
pun meninggalkan mereka Mencoba
mencarimu dalam sepi rinduku
Aku
merindukanmu, O, Muhammadku
Sekian
banyak Abu jahal Abu Lahab Menitis
ke sekian banyak umatmu
O,
Muhammadku - selawat dan salam bagimu -
bagaimana
melawan gelombang kebodohan Dan
kecongkaan yang telah tergayakan Bagaimana
memerangi Umat
sendiri? O, Muhammadku
Aku
merindukanmu, o, Muhammadku Aku
sungguh merindukanmu
Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku
Bagaimana aku menirumu, o kekasihku Oleh: KH A Mustofa Bisri
Engkau mentari
Aku bumi malam hari
Bila tak kau sinari
Dari mana cahaya akan kucari?
Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau purnama
yang menebarkan senyum kemana-mana
Aku pekat malam tanpa rona
Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau mata air
Aku di muara
Dimana kucari jernihmu
Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau samudra
Aku di pantai
Hanya termangu
Engkau merdeka
Aku terbelenggu
Engkau ilmu
Aku kebodohan
Engkau bijaksana
Aku semena-mena
Diammu tafakkur
Diamku mendengkur
Bicaramu pencerahan
Bicaraku ocehan
Engkau memberi
Aku meminta
Engkau mengajak
Aku memaksa
Engkau kaya dari dalam
Aku miskin luar-dalam
Miskin bagimu adalah pilihan
Miskin bagiku adalah keterpaksaan
Bagaimana aku
menirumu, o kekasihku
Ya Rasulullah,,,
Ya Rasullullah…. Oleh: KH A Mustofa Bisri
Ya Rasulullah… aku ingin menjadi santri berbaju putih
yang tiba-tiba datang menghadapmu,duduk menyentuhkan lututnya pada lututmu yang
agung dan meletakkan telapak tangannya di atas paha muliamu,
lalu aku akan bertanya….???
Ya Rasulullah… tentang Islamku,
Ya Rasulullah… tentang Imanku,
Ya Rasulullah… tentang Ihsanku.
Ya Rasulullah…
Mulut dan hatiku bersaksi tiada tuhan selain allah dan bersaksi bahwa engkaulah
utusan allah tapi ku sembah jua diriku Astaghfirullah…!! Dan risalahmu hanya ku
baca bagai sejarah.
Ya Rasulullah…
Setiap saat jasadku solat setiap kali diriku bersimpuh diriku juga yang ku
ingat, setiap saat ku baca shalawat setiap saat tak lupa ku sampaikan salam
salam padamu wahai nabi juga rahmat dan berkat allah tapi tak pernah ku sadari
apakah di hadapanku kau menjawab salamku bahkan apakah aku menyalamimu.
Ya Rasulullah… ragaku berpuasa dan jiwaku ku lepas
bagai kuda
Ya Rasulullah… sekali-kali ku bayar zakat dengan niat mendapat balasan kontan
dan berlipat
Ya Rasulullah… aku pernah naik haji sambil menaikkan gengsi.
Ya Rasulullah… Sudah Islamkah aku?
Ya Rasulullah…
Aku percaya Allah dan sifat-sifatNYA, aku percaya malaikat, percaya kitab
suciNYA , percaya Nabi-nabi utusanNYA, aku percaya akhirat, percaya Qada
QadarNYA seperti yang ku catat dan ku hafal dari Ustaz, tapi aku tak tahu
seberapa besar itu mempengaruhi kelakuanku.
Ya Rasulullah… sudah Imankah aku…???
Ya Rasulullah… ku dengar panggilan aku menghadap Allah tapi apakah DIA
menjumpaiku sementara wajah dan hatiku tak menentu.
Ya Rasulullah… dapatkah aku berihsan…???
Ya Rasulullah… ku ingin menatap meski sekejap wajahmu yang elok mengelok
setelah sekian lama mataku hanya menangkap gelap.
Ya Rasulullah… ku ingin mereguk senyummu yang segar
setelah dahaga di padang kehidupan hambar hampir membuatku terkapar.
Ya Rasulullah… meski secercah titiskan pada ku cahayamu buat bekalku sekali
lagi menghampiri NYA.
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Kumpulan Puisi Gus Mus Tentang Nabi Muhammad ﷺ"
Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Gus Mus Tentang Nabi Muhammad ﷺ"