Fadil Yusuf Sulaiman, Khatam 40 Kali bil Ghoib dalam 40 Hari
Postingan ini merupakan status FB Muhammad Agung Alhaz bernama FB Alhaz Al-Ghuroba pada 6 Ramadhan 1442 H dengan judul Anak Jenius Yang Penuh Hikmah. Postingan ini dishere kembali tanpa mengubah narasi dalam website ini, harapannya menjadi motifasi buat pribadi dan semoga juga bisa menjadi insprirasi buat netizen.
Kelas 4 SD pada waktu itu, anak ini dimasukkan orangtuanya ke Al Hikmah, pondok yang penuh kesederhanaan secara fasilitas dan tidak bisa menjanjikan hidup enak seperti di pondok-pondok mewah lain. Bayangkan bahwa anak usia 10 tahun ini memulai untuk menghafal Al-Qur’an.
Ia lawan kantuknya, ia lawan keinginannya untuk terus bermain layaknya anak-anak lain seusianya. Sederhana, polos dan pemalu adalah kesan pertama saat bertemu anak ini. Tersenyum, riang dan gembira adalah kesan yang selalu diberikan Fadhil untuk orang disekelilingnya.
Hari ini, anak berusia 14 Tahun itu sudah berhasil menginspirasi seluruh santri yang ada, tantangan 40 hari 40 kali khatam 30 Juz Bil Ghoib, biidznillah bisa dilahap dengan sangat mudah.
Fadhil memulai program ini di tanggal 9 Maret 2021 dan menyelesaikannya di tanggal 17 April 2021, awal memulai program ananda bertanya : “Ustadz bolehkah saya khatam 2 kali perhari?".
Hal ini untuk mengantisipasi kalau terhambat kegiatan-kegiatan pondok”
Kami pun membolehkan, dan benar saja, biidznillah dalam 2 pekan berturut-turut ananda Fadhil mengkhatamkan 2 x 30 Juz Bil Ghoib perhari.
Dalam menyelesaikan program ini ananda bangun setiap harinya mulai jam 00.01 dini hari WIB, mengikhtiarkan untuk selalu tidur di masjid supaya kurang nyaman sehingga gampang terbangun adalah salah satu triknya.
Pernah suatu pagi saya mendengar dari teman-temannya bahwa di jam 7 pagi Fadhil Sudah selesai tasmi’ 30 Juz Bil Ghoib dan siap untuk memulai “Trip ke 2”.
Al-Qur’an benar-benar membuat Fadhil Jauh dari kesedihan, jauh dari gundah gulana, pantas saja saat menjalani program, ananda sama sekali tidak terlihat terbebani, ananda masih bisa bermain bola dan Volly setiap sore, ataupun tenis meja dan tetap bergaul dengan teman-temannya.
Untuk kami yang hidup berdampingan dengan ananda, sepertinya tidak terlalu sulit membayangkan bagaimana ciri-ciri penghuni Syurga, senyumnya, akhlaqnya dan perangainya sangat indah seperti Hafalan yang telah terpatri di hatinya. Orangtuanya berharap anak ini menjadi ‘Ulama yang Istiqomah dan penuh kegigihan dalam memperjuangkan da’wah Islam.
Mohon do’a dari pembaca agar ananda kelak bisa menguasai Qiro’ah Asyroh dan bisa menjadi penerus da’wah Qur’an di Indonesia bahkan dunia. Amin.
Semoga siapapun yang membaca tulisan ini Allah semaikan benih-benih cinta terhadap Al-Qur’an.
Semoga menjadi motifasi dan inspirasi.
Posting Komentar untuk "Fadil Yusuf Sulaiman, Khatam 40 Kali bil Ghoib dalam 40 Hari"