Zaid Nasrullah, Khatam 40 Kali bil Ghoib dalam 34 Hari

Postingan ini merupakan status FB Muhammad Agung Alhaz bernama FB Alhaz Al-Ghuroba pada 6 Ramadhan 1442 H dengan judul Biar Aku Bercerita Tentangnya. Postingan ini dishere kembali tanpa mengubah narasi dalam website ini, harapannya menjadi motifasi buat pribadi dan semoga juga bisa menjadi insprirasi buat netizen.

Remaja berusia 17 tahun ini bernama Zaid Nasrullah, ia mempunyai Ayah yang bernama Bapak Budi Kurniawan dan Ibu yang bernama April Tri Rahayu,

Mungkin sekilas apabila kita bertemu dengan remaja ini di luar sana kita mungkin akan “biasa saja”, karena remaja ini jauh sekali dari popularitas seperti remaja-remaja yang saat ini mati-matian memperkenalkan dirinya ke publik dengan memanfaatkan medsos-medsos yang ada...

Saat saya melihat dan memikirkan tentangnya, seakan-akan dunia ini hambar rasanya, kecil terlihatnya dan membosankan didengarnya,

Mungkin benar salah satu hikmah hadist Nabi Salallahu ‘Alayhi Wasallam bahwa : ciri-ciri seseorang itu mempunyai tanda-tanda kewalian di sisi Allah adalah, ketika kita melihatnya maka kita akan merasa semakin dekat dengan Allah dengan Naiknya kadar keimanan...

Betul saya adalah gurunya, tapi sekali-kali saya tidak pernah malu untuk mengambil pelajaran dari remaja yang sangat luar biasa ini, akhlaqnya, kegigihannya, militansinya terhadap Al-Qur’an sangat patut diteladani oleh semua penghafal Al-Qur’an...

• 2019, saya challange untuk bisa tasmi’ sekali duduk, dengan izin Allah ananda berhasil menakhlukkan tantangan itu,
• 2021, saya challange untuk bisa mempunyai hafalan Super Mutqin (hafal sampai detil nomor ayat), biidznillah saat ini ananda telah menguasainya sebanyak 2/3 Al-Qur’an
• di tahun yang sama tepatnya tahun ini, saya challange ananda bisa khatam bil Ghoib 40x dalam 40 hari, biidznillah ananda kembali berhasil menakhlukkannya dalam 34 hari saja. Artinya ada beberapa hari yang ananda sampai khatam 2x30 juz bil Ghoib/hari.

Dalam hati saya hanya banyak bersyukur dan memohon kepada Allah agar kelak ananda bisa menjadi Muqri Al-Qur’an pemegang sanad dari semua Riwayat yang ada.

Biar aku bercerita tentangnya, karena akan banyak orang yang rugi bila tak kenal dengannya, satu hal yang saya belum bisa berikan kepadanya yaitu hadiah ‘Umroh untuk Ananda dan Orangtuanya. Bukan sulit mengikutsertakan ananda pada lomba-lomba yang banyak hadiahnya, namun saya selalu mengajarkan bahwa jangan sampai kita yang mengejar-ngejar hadiah (apalagi dari manusia), dekatkan saja dirimu dengan Allah dan Rosulnya agar dunia ini mengejarmu dan berlutut di bawah kakimu...

Terlalu sempit tulisan ini menggambarkan tentang keistimewaan ananda yang satu ini, dan dengan air mata kami rangkaikan kata-kata pada tulisan ini dengan penuh harap banyak yang akan mengambil pelajaran darinya.

Mungkin kata-katanya tak seindah di novel-novel yang para penulisnya tenggelam dalam imajinasi penuh warna inspirasi, sedangkan kami menulis dengan tangan dan pikiran yang telah terhanyut dalam realitas kenyataan yang begitu indah di depan mata, hidup bersama para penjaga Al-Qur’an yang Istiqomah, dan biar kuceritakan kepadamu bahwa salah satunya adalah ananda Zaid Nasrullah.

Semoga menjadi motivasi dan inspirasi.