Implementasi Anak Jujur dan Taat, Terjemah Akhlak Lil Banin Juz 1 Bab 6 – 7
Berikut ialah terjemah dari kitab Akhlak lil banin juz 1 karya Umar bin Ahmad Baraja yang sering diajarkan kepada anak-anak nusantara. Akhlak merupakan pondasi awal untuk siswa menjadi seorang yang berkarakter. Postingan ini meliputi Bab 6 hingga Bab 7 tentang Mendidik Ciri Anak Jujur dan Ta’at.
ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ الْأَﻣِﻴْﻦ
ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﻭَﻟَﺪٌ ﺃَﻣِﻴْﻦٌ، ﻳَﺨَﺎﻑُ ﷲَ، ﻭَﻳَﻤْـﺘَـﺜِـﻞُ ﺃَﻣْﺮَﻩُ، ﻭَﺫَﺍﺕَ ﻳَﻮْﻡٍ ﻗَﺎﻟَﺖْ لَهُ ﺃُﺧْـﺘُـﻪُ ﺳُﻌَﺎﺩٌ: "ﻳَﺎ ﺃَﺧِﻲْ، ﺇِﻥَّ ﺃَﺑَﺎﻧَﺎ ﻗَﺪْ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ، ﻓَﻬَﻠُﻢَّ ﺑِﻨَﺎ ﻧَﻔْﺘَﺢُ ﺧِﺰَﺍﻧَﺔَ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡِ ﻟِﻨَﺄْﻛُﻞَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺄْﻛُﻮْلَاﺕِ ﺍﻟﻠَّﺬِﻳْﺬَﺓِ ﻓَﺄَﺑُﻮْﻧَﺎ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ"
ﻓَﺄَﺟَﺎﺑَﻬَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ: "ﺣَﻘِﻴْﻘَﺔً ﻳَﺎ ﺃُﺧْﺘِﻲْ، ﺇِﻥَّ ﺃَﺑَﺎﻧَﺎ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ، ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺍَﻣَّﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤِﻴْﻦَ: ﺃَﻥَّ ﷲَ ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻯْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ."
ﻓَﺎﺣْﺬَﺭِﻯ ﻣَﺜْﻞَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺍﻟْﻘَﺒِﻴْﺢِ، ِﻷَﻧَّﻚَ ﻟَﻮْ ﺃَﺧَﺬْتِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺭِﺿَﺎ ﺃَﻳِﻴْﻚَ، ﻓَﺈِﻥَّ ﷲَ ﻳَﻐْﻀَﺐُ ﻋَﻠَﻴْﻚَ، ﻭَﺳَﻮْﻑَ ﻳُﻌَﺎﻗِﺒُﻚَ
ﻓَﺨَﺎﻓَﺖْ ﺳُﻌَﺎﺩُ، ﻭَﺍﺳْﺘَﺤَﺖْ ﻣِﻦْ ﺳُﻮْﺀِ ﻧِـﻴَّـﺘِـﻬَﺎ، ﻭَﻗَﺎﻟَﺖْ: "ﺻَﺤِﻴْﺢٌ ﻛَﻼَﻣُﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺧِﻲ ﻭَﺃَﺷْﻜُﺮُﻙَ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ، ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴْﺤَﺔِ ﺍﻟﻄَّﻴِّﻴَﺔِ"
Anak yang jujur
Muhammad seorang anak yang jujur, ia takut kepada Allah, dan ia mematuhi segala perintahNya. Pada suatu hari berkata kakak perempuannya yaitu su'aadah:
"Wahai saudaraku, sesungguhnya ayah kita telah keluar dari rumah, maka marilah kita buka lemari makanan untuk kita makan apa-apa yang ada didalamnya dari pada makanan yang lezat, karna ayah tidak akan melihat kita"
Maka Muhammad menjawab : "Benar sekali wahai saudaraku, sesungguhnya ayah kita tidak melihat kita, akan tetapi apakah engkau mengetahuinya bahwa : sesungguhnya Allah lah yang melihat kita"
"Maka hati-hatilah semisal perbuatan tercela ini, karna sesungguhnya kalau engkau mengambil sesuatu dengan tanpa Ridho ayahmu, Maka sesungguhnya Allah Murka Terhadapmu, dan Dia kelak akan memberi Hukuman kepadamu.."
Maka takutlah su'adah, dan malu atas keburukan niatnya, dan ia berkata
"Benar kata-katamu wahai saudaraku, dan aku bersyukur sekali atas nasihat yang baik ini" ujar su'adah
ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ ﺍﻟْﻤُﻄِﻴْﻊُ
ﺣَﺴَﻨٌ ﻮَﻟَﺪٌ ﻣُﻄِﻴْﻊٌ: يُصَلِّى ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡٍ، ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕِ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲَ ﻓِﻲْ ﺃَﻭْﻗَﺎﺗِﻬَﺎ، ﻭَﻳُﻮَﺍﻇِﺐُ عَلَى ﺍﻟْﺤُﻀُﻮْﺭِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺪْﺭَﺳَﺔِ ﻭَعَلَى ﻗِﺮَﺍﺀَﺓِ ﺍﻟْﻘُﺮﺁﻥِ، ﻭَﻣُﻄَﺎﻟَﻌَﺔِ ﺍﻟﺪُّﺭُﻭْﺱِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ، ﻭَﻟِﺬَﻟِﻚَ ﻳُﺤِﺒُّﻪُ ﺃَﺑُﻮْﻩُ ﻭَﺃُﻣُّﻪُ ﻭَﺃَﺳَﺎﺗِﺬَﺗُﻪُ ﻭَجَمِيْعُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ.
ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺎﺩَﺗِﻪِ ﺍِﺫَﺍ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ: ﺃَﻥْ ﻳَﺬْﻛُﺮَ ﷲ، ﻭَﻳَﺸْﻜُﺮَﻩُ عَلَى ﺃَﻥْ ﺣَﻔِﻈَﻪُ ﻃُﻮْﻝَ ﻳَﻮْﻣِﻪِ، ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻼَﺀِ ﻭَﺍْﻸَﺫَﻯ، ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮْﻝُ
"ﺑﺎِﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠـﻬُﻢَّ ﺃَﺣْﻴَﺎ ﻭَﺃَﻣُﻮْﺕُ" ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗَﺎﻡَ ﻣِﻦْ ﻧَﻮْﻣِﻪِ، ﻳَﺸْﻜُﺮُ ﷲَ عَلَى ﻧِﻌْﻤَﺔِ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡِ، ﻭَﻳَﻘُﻮْﻝُ: "ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠـﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﺣْﻴَﺎﻧَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻟﻴْﻪِ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮْﺭُ"
ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺎﺩَﺗِﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻛَﻞَ: ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮْﻝَ ﺃَﻭَّلًا: "ﺑِﺴْﻢِ ﷲِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ" ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻓَﺮَﻍَ ﻣِﻨْﻪُ، ﻳَﺸْﻜُﺮُ ﷲِ عَلَى ﻧِﻌْﻤَﺔِ ﺍﻸَﻛْﻞِ، ِﻷﻧَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ ﷲَ ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﻭْﺟَﺪَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ، ﻭَﻳَﻘُﻮْﻝُ "ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠـِﻪ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﻃْﻌَﻤَﻨِﻲْ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻨِﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺣَﻮْﻝٍ ﻣِﻨِّﻲ ﻭَلاَ ﻗُﻮَّﺓٍ"
ﻣَﺎ ﺃَﺳْﻌَﺪَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪَ ﺍﻟْﻤُﻄِﻴْﻊَ: يَرْضَى ﻋَﻨْﻪُ ﺭَﺑُّﻪُ، ﻭَﺳَﻮْﻑَ ﻳُﺪْﺧِﻠُﻪُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ.
Anak Yang Ta'at
Hasan adalah seorang anak yang ta'at, ia sholat setiap hari, sholat lima waktu, dan ia selalu lazim hadir di madrasah untuk membaca Al Qur'an, dan mengulang-ulang pelajarannya dirumah, dengan begitu ia disukai ayah dan ibundanya, dan para guru-guru nya dan seluruh manusia...
Dan dari kebiasaannya apabila ingin tidur : dan hendaknya ia mengingat Allah, serta bersyukur atas PenjagaanNya sepanjang hari dari segala Bencana dan Gangguan, kemudia ia berdoa "dengan Nama Allah saya hidup dan dengan NamaNya saya Mati"
Dan Apabila ia telah bangun dari tidurnya, ia bersyukur kepada Allah atas nikmat Tidur, dan bedoa : "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah matinya kami dan kepadaNya lah kami kembali"
Dan dari kebiasaannya juga apabila makan : maka ia berkata "Bismillah" terlebih dahulu, dan apabila ia selesai dari makannya, ia bersyukur atas nikmat makan, karna sesungguhnya ia mengetahui bahwa Allah yang memberikan makanan kepadanya, dan berdoa "Alhamdulillahi ladzi Ath'amany hadzath tho'aman wa rozaqonihi min ghoiri haulin minni wa laa quwwah"
Betapa bahagianya anak yang Ta'at ini : Tuhannya akan Ridho padanya dan kelak akan dimasukannya kedalam syurga.
Posting Komentar untuk "Implementasi Anak Jujur dan Taat, Terjemah Akhlak Lil Banin Juz 1 Bab 6 – 7"