Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah, Keutamaan, dan Doa Minum Air Zam Zam



“Sebaik-baiknya air di muka bumi adalah air Zamzam. Air tersebut bisa menjadi minuman yang mengenyangkan dan penawar rasa sakit.” (HR Thabrani).

Sejarah Air Zam Zam

Manusia hidup di dunia tidak bisa lepas dari mengkomsumsi air. Air sebagai salah satu sumber kehidupan mempunyai berbagai peran. Air bisa digunakan untuk memasak, minum, mencuci dan sebagai perantara untuk beribadah. Air itu ada yang baik dan juga ada yang tidak, seperti air minum dan air seni. Berdasarkan kualitatif dan keistimewaannya, air juga mempunyai tingkatan yang berbeda-beda sebagaimana tingkatan yang ada pada selainnya. Tingkatan air istimewa dalam Islam salah satunya disematkan pada Air Zamzam.

Air Zamzam berasal dari mata Air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti-hentinya. Ukurannya hanya 18 x 14 feet (kira-kira 5 x 4 meter). Tidak terbayangkan, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Keberadaan Air Zamzam mempunyai historis tersendiri. Sejarahnya tidak dapat dipisahkan dengan istri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, maka Siti Hajar pergi ke Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali.Namun tidak berhasil menemukan air setetespun karena tempat ini hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air dan belum didiami manusia selain Siti Hajar dan Ismail. Akhirnya Allah menganugrahi Air Zamzam untuk menghilangkan dahaga kepada keduanya.

Air Zam Zam Pernah Hilang

Air zamzam memiliki sejarah yang panjang. Memang, ada beberapa versi tentang sejarah eksistensi mata air zamzam. Namun yang masyhur adalah cerita Ismail dan Hajar, istri Nabi Ibrahim as.

Mata air zamzam adalah anugerah Allah untuk Ismail dan Hajar manakala mereka berada dalam krisis persediaan makanan dan air usai ditinggalkan Nabi Ibrahim saw. Dikisahkan, Hajar berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke Marwah untuk mencari makanan dan minuman. Ia juga berdoa kepada Tuhan untuk menolong mereka. Pada saat itu, Allah mengutus Jibril untuk menyelamatkan keduanya. Hingga akhirnya kaki Ismail yang masih kecil menggerak-gerakkan ke tanah dan keluar lah air. Sumber mata air hasil injakan kaki Ismail as. itu kemudian dikenal dengan mata air zamzam. Sebuah mata air yang tidak pernah kering hingga hari ini. Ia menjadi sumber kehidupan masyarakat Arab dan masyarakat luar yang datang ke Ka’bah untuk menunaikan haji atau umrah.

Namun, tahukah kamu kalau mata air zamzam pernah hilang –ada yang mengatakan sengaja dihilangkan atau ditutupi? Ada banyak pandangan mengapa mata air zamzam bisa hilang.
  • Pertama, faktor geografis. Pandangan ini menyebutkan kalau mata air zamzam hilang karena tertutup saat hujan.
  • Kedua, faktor teologis. Kabilah Jurhum berbuat maksiat dan melakukan kedzaliman sehingga Allah mengazab mereka dengan menghilangkan air zamzam, sumber kehidupan masyarakat Arab. Pandangan lain mengatakan kalau mata air zamzam hilang karena musuh kabilah Jurhum sengaja menutupi mata air zamzam dengan barang bawaan mereka yang sangat banyak. Disebutkan bahwa mata air zamzam hilang tidak hanya setahun dua tahun, tapi sampai tiga tahun.
Hilangnya mata air zamzam menyebabkan krisis di tengah masyarakat Makkah, utamanya para jamaah haji. Tidak sedikit pula dari mereka yang meninggalkan Makkah dan mengungsi ke Yaman. Masyarakat Makkah mulai menggali dan mencari mata air baru untuk memenuhi kebutuhan mereka dan para jamaah haji yang datang. Mereka memang akhirnya menemukan sumber mata air baru seperti mata air Maimun Hadhari, mata air Murrah, mata air al-Ghamr, dan lainnya. Namun, mata air tersebut berada di luar Makkah. Mereka harus membawa air tersebut ke Makkah untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji. Ini menjadi kesulitan yang amat. Ditambah datangnya musim kemarau panjang yang membuat mata air tersebut kering.

Menurut buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim, adalah Abdul Muthalib yang akhirnya menemukan kembali sumber mata air zamzam. Di saat masyarakat Makkah mengalami krisis air yang panjang, Abdul Muthalib mengajak para pimpinan kabilah rapat untuk mengatasi persoalan itu. Forum rapat tersebut menyatakan kalau seandainya sumber mata air zamzam ditemukan, maka persoalan krisis air akan berakhir.

Singkat cerita, Abdul Muthalib menerima pesan dari langit untuk menggali sumber mata air zamzam saat tidur. Ia bermimpi dan mendapatkan perintah untuk menggali sumber mata air zamzam yang hilang bertahun-tahun itu. Bersama anaknya, Harits, Abdul Muthalib menggali sebidang tanah yang di atasnya berdiri berhala. Ia yakin, itulah tempat yang ada dalam mimpinya. Ia dan anaknya terus menggali hingga akhirnya menemukan banyak perkakas seperti emas, pedang, baju perang, dan benda lainnya. Setelah barang-barang itu diangkut, maka keluarlah air. Dan sumber mata air zamzam telah ditemukan kembali.

Doa Meminum Air Zam Zam

Sebelum minum air zam zam sunnah membaca doa. Inilah doa minum air Zam zam latin Arab dan artinya. Doa sebelum minum air zam zam ini seyogianya diamalkan kaum muslimin yang sedang haji dan umrah.

Air Zamzam adalah yang memancar di kota Mekkah hingga kini, tanpa henti. Air tersebut hingga kini dikonsumsi tidak hanya oleh orang Mekkah, tapi juga umat muslim seluruh dunia yang mengambilnya saat melaksanakan ibadah haji.

Nabi Muhammad memang tidak mewariskan doa khusus ketika minum air tersebut. Adapun Rasulullah pernah bersabda melalui penuturan sahabat Jabir;

ماء زمزم لما شرب له
Air zam zam itu tergantung dari apa yang diniatkan (oleh yang meminumnya).

Sufyan bin Uyainah, seoarang ahli hadis abad ke-8 Masehi, dalam kitab al-Adzkiya karya Imam Ibnu al-Jauzi mengatakan bahwa hadis ini shahih. Sebagian ulama lainnya mengatakan derajat hadis ini hasan.

Artinya, doa sebelum minum air zam zam bersifat umum. Ia bisa menjadi perantara dikabulkannya doa si peminum. Jika seseorang meminta untuk diberkahi maka Allah akan berkahi, jika minta kesembuhan, Allah akan sembuhkan, dan seterusnya.

Adapun berdasarkan Atsar sahabat, ada doa yang dibaca oleh Ibnu Abbas saat minum air Zamzam. Doanya sebagai berikut,

اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء
Ya Allah aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan obat dari segala penyakit (HR. ad-Daruquthni)

Doa ini bisa kita baca saat minum air zamzam dan menambahkannya dengan doa lain sesuai hajat dan keinginan kita.

Kuantitas dan Kualitas Air Zam Zam

Semur yang sekecil itu dapat menyuplai kebutuhan air untuk warga Arab Saudi dan para jamaah haji yang jumlahnya jutaan. Berapa banyak air Zamzam yang di kuras setiap musim haji? Marilah kita menghitungnya secara sederhana. Apabila jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jamaah diberi 5 liter Air Zamzam ketika pulang ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter Zamzam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Di samping itu, selama di Mekah apabila para jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter! Ini hanya gambaran saja, betapa luar biasanya Air Zamzam ini yang selalu dikonsumsi manusia, tanpa pernah kering!

Selain mempunyai keistimewaan dalam segi kuantitatifnya, Air Zamzam juga mempunyai keistimewaan dalam segi kualitatifnya yang sudah diuji keilmiahnnya. Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb ditayangkan pada kesempatan itu (http://awang-uwung.blogspot.com).

Di dalam penelitiannya tadi, Dr. Masaru Emoto telah menemukan beberapa molekul air yang berbentuk tidak teratur, kecuali molekul Air Zamzam. Susunan molekul air ini berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan. Rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna ketika dibacakan Ayat Yang Mulia.

Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna. “Molekul air apakah ini?” tanya Masaru Emoto.

Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan. “Mungkin itu adalah molekul Air Zamzam,” katanya.

Lalu Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul Air Zamzam?”

Kata dosen itu, “sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”

Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang Air Zamzam. Jika Air Zamzam diberikan tulisan dan kata-kata yang positif, seperti Ayat-Ayat Mulia maka kristalnya akan berbeda, cantik sekali dari pada dikasih kata-kata yang negatif.

Hasil penelitian lain juga membuktikan bahwa Air Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Perbedaan air Zamzam jika dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada Air Zamzam. Hal ini yang membuat kemungkinan bahwa Air Zamzam dapat membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan dan membuat orang yang lapar menjadi kenyang.

Diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Nabi Muhammad Saw bertanya kepada Abu Dzar, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Ka’bah tanpa makan-minum, selain Air Zamzam. “Siapa yang telah memberimu makan?” tanya Nabi Saw.

Dia menjawab “saya tidak punya apa-apa kecuali Air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku Abu Dzar juga menjelaskan bahwa dia tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus.”

Lalu Nabi Saw bersabda, “sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi.”

Kisah Air Zam Zam Menyembuhkan Penyakit Mata

Air Zamzam juga mempunyai keistimewaan dapat menyembuhkan orang sakit. Ia mengandungi pelbagai mineral alkali seperti kalsium, magnesium dan kalium. Di dalam buku “Misteri Dibalik Air Zam Zam” ada sebuah cerita bahwa Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab terserang penyakit bisul di matanya. Sakitnya bukan main, tidak bisa disembuhkan dengan obat. Dia hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehatinya untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya. Tapi ternyata ada efek sampingnya yang bisa membuat dia buta selamanya. Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi melaksanakan umrah dan memohon kepada Allah menyembuhkan penyakitnya. Di Baitullah dia melakukan tawaf, yang saat itu tak terlalu padat dengan manusia. Dia lalu tinggal lebih lama di lokasi air Zamzam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit. Ketika dia kembali ke hotel, aneh, kedua matanya yang sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.


Sumber berasal dari postingan gabungan NU Online dan Bincang Syariah

Posting Komentar untuk "Sejarah, Keutamaan, dan Doa Minum Air Zam Zam"