Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KH. Ma'shum Jauhari Rambutnya Tidak Mempan Dipotong


Kiai Haji Ma'shum Jauhari atau yang dikenal dengan sebutan Gus Ma'shum adalah seorang kiai dari Pesantren Lirboyo Kediri. Gus Ma'shum merupakan putera dari Nyai Aisyah, sedangkan Nyai Aisyah adalah anak ke-5 dari KH. Abdul Karim, pendiri Pesantren Lirboyo.

Semasa hidupnya, Gus Ma'shum dikenal sebagai seorang kiai yang memiliki perilaku aneh dan kontroversial, selain juga dikenal sebagai tokoh pendekar yang aktif di Pagar Nusa, sebuah wadah pencak silat dan kadigdayaan bagi anak-anak muda nahdhiyyin.

Di samping itu, Gus Ma'shum dikenal pula sebagai seorang kiai penceramah yang sering berpidato di depan umum. Pada masa pemberontakan G30S/PKI, Gus Ma'shum adalah tokoh pemberani yang bersama Banser dan masyarakat lain ikut menggayang PKI di Jawa Timur.

Sebagaiman diketahui, penampilan Gus Ma'shum ini tergolong nyeleneh. Dia sering berpenampilan sebagimana kiai desa walaupun sedang bertemu dengan para pejabat. Gus Ma'shum menggunakan sarung dan peci haji, dan yang menjadikannya semakin nyeleneh adalah rambutnya yang panjang. Sepertinya memang tidak lazim, namun itulah ciri khas sang kiai di mana pun dia berada. Para kiai lain maupun santrinya pun maklum dan memahami.

Satu hal yang aneh dari Gus Ma'shum adalah bahwa rambutnya yang panjang atau gondrong itu bukan karena dia ingin dianggap pemberani sebagaimana layaknya preman atau jawara. Akan tetapi, dari berbagai keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa penampilan rambut Gus Ma'shum yang demikian itu karena rambut Gus Ma'shum tidak bisa dipotong, alias tidak mempan digunting.

Diceritakan bahwa pada masa mudanya, Gus Ma'shum pergi ke tukang potong rambut untuk bercukur. Ternyata, tukang cukur rambut dibuat kaget lantaran rambut Gus Ma'shum tidak mempan dipotong.

Sumber Buku Karomah Para Kiai

Miliki Buku Karomah Para Kiai dengan cara klik menu berikut,

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "KH. Ma'shum Jauhari Rambutnya Tidak Mempan Dipotong"