Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Peristiwa Penting di Bulan Safar


Setiap bulan Qamariyyah memiliki peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Entah terjadi masa Rasululah, empat khalifah pasca-beliau, maupun setelahnya. Ketetapan jumlah bulan pun sebenarnya telah ditetapkan oleh Allah ﷻ dalam Al-Qur`an Surat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.” (QS At-Taubah: 36)

Mengapa bulan kedua bulan hijriah itu dinamakan “safar”? Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab menyatakan:

لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا
“Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian.” (Ibnu Mandzur, Lisânul ‘Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460)


11 Peristiwa Penting di Bulan Safar

Adapun sebagaimana dilansir dari situs resmi milik MUI, telah kami rangkum 10 peristiwa di bulan safar yang sangat bersejarah.

1. Perang Al-Abwa, Perang Pertama dalam Islam

Pada sejarah keislaman, peperangan terbagi menjadi dua macam jenis, yaitu Ghazwah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh Rasulullah SAW sendiri, dan Sariyah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh para sahabat.

Pada tahun pertama hijriah Bulan Safar, Rasulullah SAW. ikut serta dalam perang Abwa, momen ini menjadikannya peristiwa di bulan Safar yang amat bersejarah. Bahkan, Rasulullah SAW secara langsung ikut terjun dalam medan perang yang mana disebut juga sebagai perang Buwath.

2. Perang Khaibar

Peristiwa di bulan Safar lainnya ialah perang Khaibar. Bersumber dari buku Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, setelah Rasulullah SAW kembali dari Hudaibiyah di bulan Dzulhijjah, beliau lalu menetap selama beberapa hari di Madinah pada bulan Muharram.

Kemudian sisa hari dari bulan Muharram ke Bulan Safar itulah Rasulullah SAW pergi menuju Khaibar. Saat itu, Rasulullah SAW dengan pasukannya yang berjumlah 1.400 orang disertai 200 pasukan berkuda. Dan dengan kesungguhan, Rasulullah SAW mampu menaklukan Khaibar termasuk benteng-benteng terkenal bernama Naim, Qumush, Syiq, dan Nithah. Perang tersebut terjadi pada tahun ketujuh hijriah di Bulan Safar.

3. Ekspedisi Qutbah bin Amir bin Hadidah

Qutbah bin Amir merupakan salah seorang dari Kaum Ansor. Pada Bulan Safar di tahun 9 hijriah, Rasulullah SAW mengutus Qutbah bin Amir menuju daerah yang dihuni Suku Khas’am yang cukup dekat dengan wilayah Bisah dekat Turabah. Qutbah pergi dengan membawa 20 tentara, kemudian ia memberi perintah untuk menyerang Suku Khas’am.

4. Perang Dzu’amr

Menurut dari keterangan Ibnu Ishaq, sepulang dari perang Sawiq Rasulullah SAW lantas tinggal sementara di Madinah pada bulan Dzulhijjah dan Muharram bersama dengan umatnya.

Bersama dengan 450 orang sahabatnya, Rasulullah SAW berangkat menyambangi wilayah Najid untuk memerangi Kabilah Ghathafan. Lalu Rasulullah SAW berdiam di wilayah Najid selama satu bulan Safar penuh.

Perang tersebut dikenal sebagai perang Dzu’Am, hal ini lantas membuatnya menjadi bagian dari peristiwa di bulan Safar.

5. Datangnya utusan dari Bani Udzra menghadap Rasulullah SAW

Tertera dalam Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, pada tahun ke – 9 Hijriah, setelah penaklukan Makkah dan sepulang Rasulullah SAW dari perang Tabuk, masuklah perstiwa bersejarah. Rasulullah SAW menuliskan surat kepada raja-raja dan pemimpin-pemimpin di semenanjung Arab agar masuk dalam naungan Islam.

Semenjak hal itu terjadi, banyak kabilah-kabilah Arab mengirim beberapa utusan yang kemudian menghadap Rasulullah SAW dan menyatakan diri untuk masuk Islam. Salah satunya ialah Bani Udzra.

Pada bulan Safar, utusan dari Bani Udzra yang berjumlah 12 orang datang menghadap Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW menyambutnya dengan memberi kabar gembira, yakni kemenangan Syam.

Rasulullah SAW melarang Bani Udzrah untuk meminta pertolongan dari dukun, dan melarang mereka menyembelih hewan seperti yang biasa mereka lakukan selain untuk kepentingan qurban.

6. Islamnya Amr bin Ash

Amr bin Ash terkenal sebagai salah satu dari pemuka Suku Quraisy. Ia merupakan seorang yang memiliki ke dalam bertempur, bahkan dalam suatu pertempuran ia dapat menaklukkan Mesir dari cengkeraman Imperium Romawi dan Persia, sampai para sejarawan memberi julukan “Pembebas Mesir”.

Kemudian, Amr bin Ash menjemput hidayah Allah SWT dan mulai menjadi sahabat setia Rasulullah SAW yang gagah dan pemberani. Hal ini menjadi peristiwa di bulan Safar karena Amr bin Ash masuk Islam pada bulan Safar.

7. Hijrah pertama Rasulullah SAW

Salah satu peristiwa di bulan Safar ialah menjadi saksi akan proses hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Sebab, momen ini merupakan hijrah pertama yang terjadi pada bulan Safar.

Rasulullah SAW berangkat dari Makkah pada Bulan Safar, dan sampai di Madinah pada bulan Rabiul Awwal.

8. Pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah

Peristiwa di bulan Safar yang menjadikannya paling bersejarah ialah pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah binti Khuwailid.

Sayyidah Khadijah binti Khuwailid merupakan salah seorang bangsawan Suku Quraisy yang terpandang, cerdas, dan berakhlak mulia itu merupakan istri pertama Rasulullah SAW.

Menurut beberapa pendapat, Rasulullah SAW menikah di usia 25 tahun dengan Sayyidah Khadijah yang sudah berusia 40 tahun. Pernikahan ini terjadi pada bulan Safar.

9. Pernikahan Ali bin Abi Thalib RA dengan Sayyidah Fatimah

Menurut kutipan dari keterangan Ibnu Katsir, bulan Safar rupanya tak hanya menjadi bulan pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah RA.

Melainkan juga merupakan bulan pernikahan putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fatimah RA dengan seorang sahabat yang pandai, Ali bin Abi Thalib RA. Keduanya menikah tepat pada bulan Safar di tahun ke-2 Hijriah, sehingga menjadikannya peristiwa di bulan Safar yang penuh makna.

10. Penaklukan Romawi oleh Usamah bin Zaid

Pada bulan Safar tahun ke – 11 Hijriah, Rasulullah SAW memberi perintah terhadap pasukan umat Islam untuk bersiap menyerang Romawi. Rasulullah SAW menunjuk Usamah bin Zaid sebagai komando perang.

Dikutip dari buku Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, penunjukan Usamah bin Zaid mengundang kebingungan di tengah umat. Sebab, di antara pasukan yang akan berangkat menuju Romawi itu terdapat pembesar-pembesar Kaum Anshar dan Kaum Muhajirin.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "10 Peristiwa Penting di Bulan Safar"