Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadis Ke-1 Kitab Arbain Nawawi : Mari Perhatikan Niat Perilaku Sehari-hari

 

Mari Perhatikan Niat Perilaku Sehari-hari
======
Ahad, 2 Juni 2024, penulis mengisi kajian pagi di Majelis Ilmu BaitiQu. Majelis ini merupakan majelis keluarga besar ibu mertua istriku. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antar keluarga untuk saling menyapa dan berbaur walau dalam waktu beberapa jam saja.
Kajian pagi tersebut di mulai pukul 6 pagi, berlangsung 30 menit, kemudian di tutup dengan makan bersama. Tidak hanya keluarga besar saja yang hadir, melainkan dihadiri pula oleh beberapa tetangga sekitar Mushalla Baiturrahman, Tuku, Sawahluar, Kotakusuma.
Dalam kajian, penulis menyampaikan tentang urgensi niat dalam setiap perbuatan. Materi ini didasari dari hadis Nabi Muhammad SAW yang terdapat di dalam Kitab Arbain Nawawi di hadis yang pertama,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
Pahala setiap perbuatan ditentukan oleh niat pelakunya. Penulis mencontohkan dengan adanya 2 orang yang sama-sama duduk di masjid, orang pertama bertujuan istirahat sambil menikmati ACnya masjid, sedangkan orang kedua bermaksud iktikaf di masjid tersebut. Tentu, perbuatan kedua orang itu sama, namun pahalanya pasti berbeda. Sebab, perbedaan niat dalam setiap perbuatan menentukan pahala yang diberikan kepada pelakunya.
Selanjutnya penulis mengajak hadirin untuk selalu memperhatikan niat masing-masing dalam melakukan perbuatan apapun. Penjelasan tersebut dapat dianalogikan dengan keadaan saat materi ini diisampaikan, di mana semua yang hadir ke majelis ilmu itu tentu niatnya tidak sama. Ada yang ingin mengaji dan ada pula yang hanya ingin menikmati makan pagi bersama setelah mengaji.
Selain itu, penulis menyampaikan warning bahwa perbuatan yang tampak sebagai amal ukhrawi dapat berubah sebagai amal duniawi saja sebab salah dalam niatnya. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi SAW berikut,
كم من عمل يتصور بصورة عمل الدنيا، ثم يصير بحسن النية من أعمال الآخرة، وكم من عمل يتصور بصورة عمل الآخرة ثم يصير من أعمال الدنيا بسوء النية
Penulis memberikan gambaran contoh dengan menambahkan tamsil dari 2 orang yang ada di masjid di atas yaitu dengan hadirnya orang yang ke-3. Orang terakhir ini masuk masjid dengan niatan ingin mengambil kas masjid, tentu orang tersebut bukan mendapatkan pahala, malah berdosa berlipat ganda sebab mencuri infak di kotak amal masjid.
Demikianlah materi ini disampaikan dengan di awali dan di akhiri pantun, dalam upaya mengusir ngantuk, gemetar, dan kecanggungan.

Posting Komentar untuk "Hadis Ke-1 Kitab Arbain Nawawi : Mari Perhatikan Niat Perilaku Sehari-hari"